Minggu pagi Milanisti kembali bersedih karna kalah dengan klub peringkat 1 klasmen Juventus. Milan harus kalah dengan skor 3-1 dari Juve dan jangan kaget kalo fans Milan bakal di bully oleh fans lain. Milan rasanya seperti tumbuhan putri malu yang mekar namun tertutup kembali karna mengalami sentuhan. Ya seperti putri malu karna minggu lalu Milan seperti kembali mekar karna mereka akhirnya sukses meraih kemenangan karna di bulan Januari mereka tidak meraih kemenangan satu pun di Serie A, namun minggu pagi dinihari( waktu Indonesia) mereka seperti putri malu yang kembali tertutup daunnya karna sentuhan. Ya sentuhan itu berupa kekalahan yang kembali mereka alami saat melawan Juventus yang membuat fans Milan harus menanggung malu karna tim kesayangannya kalah mungkin kekalahan Milan melawan Juve masih bisa di maklum karna mengingat kualitas skuad Milan masih dibawah kualitas skuat Juve terutama di lini tengah. Bahkan Juve langsung memainkan gelandang terbaik mereka saat melawan Milan. Pirlo, Marchisio, Pogba, Vidal langsung dimainkan sejak awal. Berbanding terbalik dengan Milan mungkin karna tidak ada pilihan akhirnya Inzaghi memainkan Poli-Essien-Muntari, namun menurut saya hanya Poli yang bermain cukup baik sedangkan Essien-Muntari gagal membayar kepercayaan Inzaghi, mereka kerap melakukan blunder. Beruntung Milan masih punya kiper berpengalaman seperti Diego Lopez. Meskipun dibobol 3 gol oleh pemain Juve tapi Diego Lopez menunjukkan penampilan gemilang dan sering melakukan penyelamatan gemilang. Mungkin kalau bukan karna penampilan apik Diego Lopez mungkin Milan akan lebih banyak kebobolan. Karna Milan sering mengalami kekalahan di tahun 2015 sudah banyak Milanisti yang sabar mungkin bagi kami Milanisti kekalahan adalah hal yang sudah biasa dialami Milan. Tapi kami terus berharap Milan kembali bangun dari tidurnya dan kembali berjaya lagi seperti dulu. Bahkan Milan bisa tampil di Europa League musim depan sudah cukup untuk Milan mengingat butuh proses untuk mengembalikan kejayaan Milan. Forza Milan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar